Halo Infantri,
Meskipun agak telat akhirnya gw dan Dibi mulai ngape sejak senin kemarin di bandara Soekarno-Hatta. Tepatnya di area GSO alias Garuda Sentra Operasi. Nah buat yang tertarik, sok aja disimak kisah dua pilot nyasar ini.
Pra-KP
Scene 1 – Pilot melakukan apply
Jadi suatu hari di 7602, Dibi lagi ngurus form pengajuan KP.
Terus dengan enaknya gw muncul.
“Dib, daftar kemana?”
“Garuda Indonesia.”
“Wah ikut dong.”
“Oke, kirimin gw CV sama 2 lbr foto 2×3 sama 2 lbr 4×6 lo ya.”
No sweat, men. Cemen.
Terus tiba2 aja balasannya muncul 3 hari kemudian; isinya pemberitahuan bahwa kami udah diterima. Dateng tanggal 30 Mei ke GITC – Garuda Indonesia Training Center – buat ambil ID card sama pengarahan.
Asoy.
Scene 2 – Pilot Mendarat di GITC
Rabu, 30 Mei. Waktu itu gw, Dibi, dan Hajir (Matematika 09) datang nemuin Pak A – orang yang ngurus pendaftaran kami ke GIA. Kebetulan, beliau harus menemani tamu2 dari Kementerian Agama yang lagi berkunjung. Alhasil kami harus delay dulu nungguin beliau. Janjinya jam 1, tapi ternyata ngaret-ret hingga jam 4 sore. Fuuu. Setelah itu kami diberi lembar presensi, tata tertib, nametag (terpenting), dan lembar2 lainnya. Terus? Udah itu doang. Kenapa ga daritadi paaak? Fuuu lagi.
Terus yang lebih ngeselin,
“Besok atau Jumat kalian temuin Ibu E di GCC, ya. Ini nomor kontaknya…”
“Buat apa, Pak?”
“Ngurus penempatan kalian di unit yang sesuai disana.”
Mampus. “Loh, bukannya udah ‘diterima’ itu berarti udah ada kerjaan, Pak..?”
Ternyata peran Pak A hanya mengurus berkas pengajuan KP kami ke kantor pusat, masalah penempatan kami bakal diserahkan ke bagian personalia di GSO.
Yah.
Scene 3 – Pilot Mendarat di GCC
Lokasinya di GSO, bandara Soekarno-Hatta. FYI, di area GSO ini ada banyak gedung – sesuai peruntukannya masing2. Untuk mengurus penempatan kami mencari Ibu E di gedung GCC baru. Untunglah Ibu E orangnya ramah, sehingga kami bisa bertanya-tanya lebih dalam soal penempatan kami.
Untuk mempertimbangkan penempatan kami, kami diminta mengirimkan biodata beserta daftar mata kuliah yang telah diambil hingga saat ini. Setelah itu… nunggu lagi d, Ibu E bakal ngirimin berkas kami ke bagian IT. Jadi tergantung kondisi di kantor pusat – kalo lagi ada proyek di unit IT-nya, kami bisa langsung mulai. Kalo ga ada, ada kemungkinan KP kami bakal dipindah ke anak perusahaannya yang khusus menangani bagian IT – Aerosystem Indonesia (Asyst).
Nah berhubung di bagian scheduling lagi kosong, Hajir langsung dimasukin ke sana dan mulai KP duluan d.
***
Kabar baik pun akhirnya tiba tiga hari kemudian, kami bisa mulai KP tanggal 11 Juni. Sip, sip.
Nah karena gw lagi males lanjutin, segini dulu aja ceritanya ya. Soal kerjaan, lingkungan kerja, dan lain-lain nyusul. Intinya buat siapapun yang mau KP di GIA kudu hati-hati karena tergantung bagian IT-nya lagi ada proyek atau ga, meskipun status kita sudah ‘diterima buat KP’.
Keuntungan apply kesini – kita2 dari yang kampus gajah ini diprioritasin loh dibanding kampus lain hahaha.
Salam, salut,
Danny | Dibi
waah sindra padahal kita udah siap2 menunggu di Asyst loh haha. Selamat berKP di garuda, main2 yaa ke anaknya 🙂
kebalik Sum. Kalian yang main2 ke sini dong – banyak loh orang2 Asyst yang hilir mudik buat pengarahan proyek :p
iya emang suka pd ke cengkareng, tp kita ga diajak :(( haha #yakali
aah kecewa gw kira gaya bahasanya kayak novel
Ini gaya novel kok Nis – bahasa novelny Raditya Dika hahaha
Selamat siang mas, saya baru saja membaca tulisan mas tentang pengalaman magang anda di garuda dan saya sangat tertarik untuk magang disana sehubungan dengan tugas dari kampus saya (ITB). Dimana saya bisa menghubungi mas untuk bertanya2 lebih lanjut terkait dengan syarat2 dan prosedur magang? Terimakasih.