Minyaaaaaaaaak~ Part 2

Yeay ngepost untuk kedua kalinya, hahaha.

Kali ini saya membuat tulisan ini dari kantor loh, fufufu.

Langsung saja, kali ini saya ingin membagi cerita mengenai hari pertama kerja di PT Pertamina EP

Pada hari pertama ini, saya mendapatkan pelajaran yang sangat berarti loh teman-teman. Apa itu? Itu adalah pelajaran untuk tidak berangkat ke PT Pertamina EP ini dari rumah saya di Cibubur lebih dari jam 5:15 pagi.

“Hah? Kenapa tuh? Pagi amat!”

Emang harus gitu teman-teman, soalnya namanya juga Jakarta, apalagi kemarin itu hari Senin, pas kelompok saya dan ayah saya berangkat dari Cibubur jam 5:30, macetnya gila-gilaan saudara-saudara. Sampai-sampai waktu perjalanan dari rumah saya ke kantor lebih lama dari waktu tempuh perjalanan dari kosan saya di Bandung ke rumah saya di Cibubur, hahaha. Alhasil, telatlah kami bertiga, yang tadinya disuruh datang jam 7:30, kami baru tiba sekitar jam 08:00. Niatan membuat ?first impression ?yang baik pun gugur sudah.

Eh, tidak tahunya, ketika sampai di lantai 21 Menara Standard Chartered ini, tempat yang dijanjikan sebelumnya, kami dianggurkan terlebih dahulu oleh…, entahlah orang HRDnya, atau mbak-mbak resepsionisnya, atau satpamnya, soalnya aneh gitu kejadiannya. begini kira-kira kejadiannya:

(Di lantai 21)

B : “Mbak, kami dari ITB yang mau kerja praktik di sini, disuruh datang ke lantai 21 jam setengah delapan tadi”

MR : “Oh iya mas, yang mau kerja praktik ya? Iya sebentar ya mas, ini MH-nya gabisa dihubungin”

B : “Oh oke deh mbak, kita nunggu di sini aja ya?”

MR : “Iya mas, sambil kita coba hubungin”

(Setelah lama menunggu)

G : “Cuy, feeling aing kayaknya kita harus ke lantai 27 (lantainya HRD) cuy”

A : “Mau coba ke sana?”

B : “Hayuk lah”

(Sampai di lantai 27)

G : “Pak, kami dari ITB yang mau kerja praktik, katanya disuruh ngehubungin HRD-nya pak”

PS : “Ooohh, MH ya?”

A : “Iya pak, MH”

PS : “Bentar saya panggilin dulu”

Legenda:

A : Ari

B : Budi

G : Gharta

MR : Mbak-mbak Resepsionis

MH : Mbak-mbak HRD

PS : Pak Satpam

Setelah dipanggil oleh PS, MH pun langsung datang. Kami jadi bingung, tadi kata MR gabisa dihubungin, ini si MR-nya ngehubungin atau ga? Atau memang si MH tadi gabisa dihubungin tapi sekarang tiba-tiba bisa? Atau si PS ada hubungan tersendiri dengan MH? Apakah semua ini ada hubungannya dengan tidak dipanggilnya Rio Ferdinand ke TimNas Inggris dan Andik Vermansyah (bener ga sih tulisannya?) ke TimNas Senior Indonesia? Wallahualam teman-teman.

Yang pasti, setelah ketemu sama MH, kami disuruh tanda tangan di lembar persetujuan lalalala gitu. Setelah dibaca sekilas seperti Terms & Conditions pada instalasi software, kami langsung dibawa ke lantai 28, tempat kami akan bekerja, di bagian MDGTI (Mlalala Dlalala Geolalala dan Teknologi Informasi). Serius, saya lupa MDG itu singkatan apaan, yang penting kan TInya, ya ga? 😀

Begitu sampai di lantai 28, kami dibawa ke Pak Affandi, sebagai orang RenBang (peRENcanaan dan pengemBANGan) dari MDGTI, selaku yang mengkoordinasikan seluruh kegiatan KP di MDGTI. Terus kami ditanya-tanya dikit kayak mau KP di bidang apa lalala dan beberapa hal mendasar soal MDGTI sendiri. Setelah itu kami dikenalkan kepada mentor kami, yaitu Pak Fuad dan Pak Oky, yeay :D. Beda sama kebanyakan orang yang kami temui di kantor, yang mayoritas tua-tua semua, mentor kami ini kelihatannya sih masih muda dan bersemangat, jadi kami juga tidak segan untuk bertanya ke mereka, haha.

Setelah pengenalan singkat itu, kami diarahkan menuju cubicle kami. Karena keterbatasan tempat, satu cubicle yang seharusnya untuk satu orang, harus kami tempati berdua. Saya berbagi cubicle dengan Gharta, sedangkan Budi berbagi cubicle dengan seorang anak UI yang rencananya baru datang minggu depan, karena minggu ini dia ujian dulu katanya. Oh iya, berikut penampakan cubiclenya:

Cubicle PT Pertamina EP

Memang agak sempit, tapi ya sudahlah ya :D. Tak lama setelah kami dikenalkan dengan tempat kerja baru ini, datanglah si anak UI yang katanya baru bisa minggu depan. Singkat cerita, setelah ngobrol-ngobrol dengan dia dan atasan kami, akhirnya kami berempat menjadi satu kelompok selama KP dan diberikan proyek pembangunan sistem informasi untuk bagian kemitraan di PT Pertamina EP, gaul ga tuh?

Tapinya, abis itu sih ga ada lagi kerjaan buat kita di hari itu. Supaya lebih mudah dimengerti, hari itu kami gabut parah, ga ngapa-ngapain sama sekali, karena proyek baru akan kami mulai pada hari ke-dua. Namanya juga anak muda Informatika yang berjiwa ksatria dan petualang, kami pun berkeliling kantor untuk lihat-lihat tempat kerja kami. Suatu ketika, Gharta merasa haus dan mengajak untuk mencari minum. Kami pun pergi ke kalau-di-tempat-lain-namanya-pantry-(gatau tulisannya bener atau salah)-tapi-biar-keren-di-sini namanya-common-room. Sesampainya di sana, ternyata mentor kami Pak Fuad lagi di sana. Yaudah kami nanya aja soal ngambil minum di mana. Pada saat itulah, beliau memperkenalkan kami kepada sebuah mesin yang luar biasa. Berikut penampakannya:

Mesin Imba

Mesin ini luar biasa sekali loh. Bagaimana tidak? Dengan hanya memencet satu tombol dan menunggu sebentar, kita sudah bisa meminum kopi moka, milo, atau teh hijau panas. Tidak perlu repot, tidak perlu mengaduk, mesin ini yang akan melakukannya untuk kita. So damn cool kan?

Eniwei, begitulah hari pertama kami. Di hari kedua juga tidak banyak yang berubah, kami datang ke kantor, nganggur, EH TAPI KITA MULAI PROYEK CUY! Hari ini kami ketemu sama calon pengguna sistem kami, yaitu bagian kemitraan dari PT Pertamina EP (males jelasinnya, jadi gausah aja ya, haha). Suasananya beda banget dari waktu kita wawancara pengguna pas APS dan SI. Mungkin karena waktu dua matkul itu kita targetnya cuma UKM. Nah, pas kami dihadapkan dengan bos-bosnya kemitraan di PT Pertamina EP, suasananya beda banget, ada perasaan tertekan gimana gituu, haha. Eniwei, setelah cukup banyak menggali tentang bagian kemitraan, kami pergi dari sana. Niatannya adalah makan di kantin kantor, kembali ke tempat kerja, dan merumuskan lingkup masalah yang akan diambil. Nah, yang menarik adalah, KAMI DITRAKTIR OLEH ATASAN KAMI, yeay :D.

Mungkin segitu dulu aja cerita dari kami, kalau ada yang menarik lagi, kami akan cerita lagi.

Happy KP-ing guys 😀

Trilaksono Aribowo

18209015

One thought on “Minyaaaaaaaaak~ Part 2

Leave a comment